ANDI SURYANTO

Rabu, 30 Januari 2013

di saat gerimis menetes di atap rumahku





Di saat kita berada dalam kesendirian dalam dimensi waktu kapanpun (pagi,siang, dan sore atau malam) hati kita mungkin akan timbul berbagai rasa di hati ketika terdengar lebat air yang menetes di atas bumi dan riuh mengalir membasahinya terlebih lagi ketika tiada akses untuk berbagi dengan seseorang atau media untuk menyalurkan rasa yang ingin sekali kita ungkapkan mayoritas rasa sakit hati.

Ada berbagai hal yang menyebabkan seseorang harus merasakan sakit hati, yang pada dasarnya adalah munculnya suatu keadaan yang berbeda dengan keadaan yang kita harapkan sebelumnya. 

Ketika putus dengan teman dekat seseorang pasti merasakan gelisah dan tidak nyaman dalam keadaan dan situasi apapun, meski pada kenyataannya rasa gelisah itu bukan karena kita terus memikirkannya . entah aku juga tidak tau apa sebabnya rasa itu hadir dan menyesakkan dada dan pendangan mata tidak serasi dengan reflek yang spontan di proses oleh otak dan hati. Mungkin itu merupakan sinyal perasaan yang tidak dapat di lihat oleh mata fisik tapi dapat di rasakan oleh mata hati. Apakah karena ada seseorang yang menyesal dan sakit hati atas terjadinya hal yang juga seseorang alalmi, dan sinyal sedih iitu langsung menembus ke relung hati oleh bantuan bias cahaya Tuhan.

Ketika cinta yang tidak dapat di jabarkan oleh kata kata harus di hadang dengan perbedaan yang ada, ini akan menimbulkan rasa sakit yang luar biasa karena sama sama punya kenginan dan visi yang sama dan bahkan sudah di pupuk dengan indahnya taburan cinta, mereka sama sama sadar bahwa ini tidak akan bertahan selamanya. Ini akan sakit karena sama sama tidak bisa memilih antara menunggu dan meninggalkan yang jauh lebih sakit dari menunggu yang menyakitkan dan meninggalkan yang memilukan.

Tergantung mana yang menang antara ego, hati, dan kepercayaan yang kita semuanya memiliki nilai yang sama dalam hindup kita. Ketika berpisah akan menjadi pedang bermata 2 yang akan membuat kita bersedih ketika kita teringat di saat cintanya Nampak begitu nyata dan besar untuk kita, tapi di suatu saat membuat kita tersenyum atau merasa lega karena telah dapat keluar dari lingkaran cinta yang membuat kita terluka dan kita temukan semangat baru di setiap langkah kaki yang selalu berjalan tanpa memandang jejak kaki yang pincang di massa lalu kita hanya perlu pastikan bahwa kaki kita yang kita ayunkan adalah maju kedepan dengan ketukan yang serasi bahkan semakin lama akan semakin cepat hingga nanti kita akan terus berlari untuk mengejar impian harapan dan indahnya pengorbanan.

Cinta yang sesungguhnya itu hanyalah memberi, bekan hanya harapan tapi tindakan nyata untuk mewujudkan rasa cinta kita, dari member senyuman kecil pada siapa saja yang ada tanpa memandang status dan drajat. Karena hal yang besar akan lahir dari hal kecil yang kita lakukan dengan hati tulus dan bersih.

Jangan pernah mencoba melupakkannya karena itu justru akan membuatmu slalu mengingatnya, bahkan di suatu ketika kamu mendengar, mmelihat, merasa, atau teringat seuatu yang dalam fikiranmu kamu identikkan dengannya mungkin saat itu secara tidak sengaja kamu akan mengingat saat bersamanya dan sesuatu yang kamu harapkan darinya, nah ini akan membuatmu berharap dan berharap lagi. . dan pastinya kamu tau jika harapan tidak tersampaikan maka yang hadir adalah penyesalan dan kesedihan yang tidak jarang membungkam mulut hingga tiada kata yang dapat terucap tetapi di hati menyimpan banyak rasa yang kemudian di ungkapkan lewat air mata,

Bukannya cengeng seseorang meneteskan air mata, itu tandanya orang tersebut masih memiliki hati dan rasa. Dan sebenarnya dia sangatlah kuat menanggung semua yang terjadi selama ini dalam hati yang kecil ini tanpa tercurahnya lewat ekspresi murni.

Seseorang yang kuat menjadi rapuh saat mengerti cinta dan pula orang yang rapuh menjadi kuat saat mengenal cinta. Cinta sejati itu datang dan pergi jadi mendingan kita jangan pernah berusaha untuk melupakan seseorang. Tetap ingat dirinya, cintanya, hatinya, dan kenangan bersama dirinya dan satu hal yang perlu di usahakan adalah berusaha sekuat hati untuk berbesar hati atas apa yang sudah terjadi karena orang besar adalah orang yang dapat melihat kebesaran hati orang lain.

Cari hal-hal yang baru dalam hidupmu, bisa dari hobi, kawan dan pertajamlah rasa keingin tahuanmu akan sesuatu yang baru. Karena pada dasarnya ketika satu pintu tertutup untuk kita sebenarnya pintu lain sedang terbuka lebar untuk kita, hanya saja rasa yang tertinggal oleh kenangan masa lalu membuat kita terbelanggu dengan hal itu-itu yang menyedihkan saja dan tidak menyadari bahwa ada sesuatu yang baru menanti kita.


Tuhan memang sengaja membuat itu semua terjadi dengan mempertemukan kita dengan beberapa orang yang salah dan kemudian mempertemukan kita pada seseorang yang benar untuk menunjukkan kebesaran TUHAN yang maha ESA.

0 komentar:

Posting Komentar