ANDI SURYANTO

Wana Wisata Rowo Bayu

Songgon, Banyuwangi- Jawa timur Merupakan wisata alam yang alami dan asri.

Smk 17 Agustus 1945 Genteng - XII tkj

yesi damita, nuri ulaika, bagus efendi, heri cahyono, maya safitri, reza tri , ayang putri, andi suryanto.

Universitas Udayana

Halim, Andi, Dayus, Wisnu, Arian.

SMP Negeri 1 Songgon - DKG (Dewan Kerja Galang)

Luristya nur mahfud, HD Sofyan, Andi Suryanto, Prasetyawan, Krisna nugraha.

Famili

Imet, Ciprut, Kepres, Mueng, kikik, komik.

Tampilkan postingan dengan label teknologi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label teknologi. Tampilkan semua postingan

Selasa, 08 April 2014

Topologi Jaringan Komputer

Pengertian Topologi
Topologi jaringan adalah suatu aturan (Rules) atau cara untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer yang lainnya sehingga membentuk suatu jaringan. Topologi jaringan juga dapat didefinisikan sebagai gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen jaringan, yang meliputi Server, Workstation, Hub, dan pengkabelannya.
Dalam pemilihan topologi harus dipertembangkan pada beberapa faktor, hal ini akan mempengaruhi kualitas, efektivitas dan efisiensi juga, faktor-faktor tersebut diantaranya sebagai berikut :
  1.  Biaya
  2. Kecepatan
  3. Lingkungan
  4. Ukuran
  5. Konektivitas
Berikut jenis-jenis topologi yang penulis ketahui, diantaranya :

1. Topologi Bus

Pada topologi Bus semua komputer dihubungkan secara langsung pada media transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Kebel untuk menghubungkan jaringan ini biasanya menggunakan kebel koaksial. Setiap Server dan Workstation yang disambungkan pada Bus menggunakan konektor T (T-Connector). Pada kedua ujung kabel harus diberi Terminator berupa Resistor yang memiliki resistansi khusus sebesar 50 Ohm yang berwujud sebuah konektor, bila resistansi dibawah maupun diatas 50 Ohm, maka Server tidak akan bisa bekerja secara maksimal dalam melayani jaringan, sehingga akses User atau Client menjadi menurun. Sekarang ini, topologi bus sering digunakan backbone (jalur utama), dengan menggunakan kabel Fiber Optik sebagai media transmisi.
Beberapa keunggulan topologi Bus, sebagai berikut:
  1. Penggunaan kabel sedikit, sehingga terlihat sederhana dan hemat biaya.
  2. Pengembangan menjadi mudah.
Beberapa kelemahan topologi Bus, sebagai berikut:
  1. Jaringan akan terganggu bila salah satu komputer rusak.
  2. Membutuhkan Repeater untuk jarak jaringan yang terlalu jauh (jika menggunakan kabel coaxial).
  3. Bila terjadi gangguan yang terlalu serius, maka proses pengiriman data menjadi lambat karena lalu lintas jaringan penuh dan padat akibat tidak ada pengontrol User.
  4. Deteksi kesalahan sangat kecil, sehingga bila terjadi gangguan maka sulit sekali mencari kesalahan tersebut.
2. Topologi Star

Pada Topologi jaringan Star, setiap Workstation dihubungkan dengan menggunakan alat penghubung terpusat atau yang disebut dengan konsentrator (cirinya setiap jaringan yagn menggunakan HUB maka di sebut dengan topologi star). Masing – masing Workstation tidak saling berhubungan. Jadi setiap Workstation yang terhubung ke konsentrator tidak akan dapat berinteraksi atau berkomunikasi sebelum konsentrator dihidupkan. Bila Konsentrator dimatikan, maka seluruh koneksi jaringan akan terputus. Bila dibandingkan dengan sistem topologi jaringan Bus, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana, hanya saja pada sistem ini membutuhkan konsentrator.
Pada topologi ini beban yang dipikul oleh konsentrator cukup berat, dengan demikian tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar. Hubungan antar Workstation akan dilakukan melalui peralatan yang disebut konsentrator, sehingga setiap Workstation dihubungkan dengan kabel jaringan ke konsentrator. Jadi, tidak ada hubungan kabel antar Workstation. Pada topologi Star, penambahan Workstation tidak akan mengganggu sistem yang sedang bekerja, tinggal menambah kabel dari Workstation ke konsentrator. Begitu pula jika salah satu Workstation kabelnya terputus atau terjadi kerusakan, maka tidak akan mengganggu Workstation lain yang sedang bekerja. Yang bertindak sebagai konsentrator dalah Hub dan Switch.
Beberapa keunggula topologi Star, sebagai berikut:
  1. Fleksibel dalam hal pemasangan jaringan baru, tanpa mempengaruhi jaringan yang sudah ada sebelumnya.
  2. Bila salah satu kabel koneksi User putus, maka hanya komputer  User yang bersangkutan saja yang tidak berfungsi dan tidak mempengaruhi User yang lain (keseluruhan hubungan jaringan masih tetap bekerja).
Beberapa Kelemahan topologi Star, sebagai berikut:
  1. Boros dalam pemakaian kabel, jika dihubungkan dengan jaringan yang lebih besar dan luas.
  2. Bila pengiriman data secara bersamaan waktunya, dapat terjadi Collision.

3. Topologi Ring

Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk Loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian topologi ini memiliki kemampuan melakukan Switching ke berbagai arah Workstation. Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain adalah tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana). Topologi ini sering digunakan untuk jaringan yang luas pada satu kota dengan menggunakan media transmisi kabel fiber optik, misalnya untuk menghubungkan beberapa ISP pusat dan cabang dalam satu kota.
Beberapa keunggulan topologi Ring, sebagai berikut:
  1. Hemat kabel.
  2. Untuk membangun jaringan dengan topologi ini lebih murah bila dibandingkan dengan topologi Star.
Beberapa Kelemahan topologi Ring, sebagai berikut:
  1. Sangat peka terhadap kesalahan jaringan.
  2. Sukar untuk mengembangkan jaringan, sehingga jaringan tersebut nampak menjadi kaku.
  3. Biaya pemasangan lebih besar.

4. Topologi Tree

Topologi Tree atau juga disebut sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan susunan yang berbeda. Topologi Tree merupakan pengembangan dari topologi Star. Pada topologi Tree setiap tingkai atau Node akan dihubungakan pada pusat atau konsentrator (Hub atau Switch) yang berada pada awal Trafic rangkaian.
Pada dasarnya, topologi Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi Star, sehingga keunggulan dan kelemahan dalam topologi ini hampir sama dengan topologi Star.
Beberapa keunggulan topologi Tree, sebagai berikut:
  1. Mudah dalam pengembangan jaringan.
  2. Mudah dalam mendeteksi kerusakan.
  3. Jika salah satu kabel sub-Node, maka sub-Node yang lain tidak akan terganggu.
Beberapa kelemahan topologi Tree, sebagai berikut:
  1. Jika salah satu konsentrator atau sentral Node mengalami kerusakan, maka sub-Node yang ada dibawahnya akan terganggu.
5. Topologi Mesh

Topologi Mesh merupakan topologi yang dibangun dengan memasang Link diantara semua Node. Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh atau Fully-Connected Mesh, yaitu sebuah jaringan dimana setiap Node terhubung langsung ke semua Node yang lain. Jumlah saluran atau Link yang harus disediakan untuk membentuk jaringan topologi Mesh adalah jumlah Node (Station) dikurang 1 (n-1, n = Jumlah Node). Misal, jika semua Node dalam jaringan terdapat 5 Node, maka setiap Node harus me-Link (menyambung) ke 4 Node lainnya.
Topologi Mesh biasanya digunakan pada ISP (Internet Service Provider) untuk memastikan bila terjadi kerusakan pada salah satu sistem komputer maka tidak akan mengganggu hubungan jaringan dengan sistem komputer lain dalam jaringan.
Beberapa keunggulan topologi Mesh, sebagai berikut:
  1. Topologi Mesh memiliki tingkat Redundancy yang tinggi, sehingga jika terdapat satu Link yang rusak maka suatu Node (Station) dapat mencari Link yang lainnya.
Beberapa kelemahan topologi Mesh, sebagai berikut:
  1. Membutuhkan biaya yang cukup besar, karena membutuhkan banyak kabel, setiap Node harus dipasang LAN Card sebanyak n-1 (n=Jumlah Node).
  2. Jaringan ini tidak praktis.


Kali ini saya akan berbagi tips cara menampilkan file dan folder yang tersembunyi atau terhidden di Windows7 . mungkin teman-teman yang mengambil jurusan teknik informatika, mugkin metode seperti ini sudah hal yang biasa, tapi artikel ini saya peruntukkan untuk teman-teman yang belum mengetahui melihat file yang tersembunyi (hidden).
Cara Mudah Melihat File Tersembunyi Di Windows 7 Caranya cukup mudah, hanya saja bagi orang awam mungkin akan sedikit kebingungan tentang cara menampilkan file dan folder tersembunyi di Windows 7. Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus sobat lakukan :
 Cara Konfigurasi
1. Klik Windows icon di bagian kiri bawah desktop atu dengan cara klik logo Windows+E di keyboard      >> Computer
2. Klik pada Organize >> Folder and search option. Akan muncul jendela “Folder Options"
3. Klik pada Organize >> Folder and search options. Akan muncul jendela “Folder Options” Cara Mudah Melihat File Tersembunyi Di Windows 7
5. Klik tab View >> Ceklist pada “Show hidden files, folders, and drivers” Cara Mudah Melihat File Tersembunyi Di Windows 7
6. Klik Apply >> OK Selesai.
Catatan: Pada pilihan Hide Protected operating system file (Recommended) sebaiknya sobat check, karena file-file system akan terlihat jika kita tidak menandai pilihan tersebut.

Tapi, banyak juga file Virus yang memanfaatkanhal ini, file virus menyertakan file mereka menjadi file system sehingga jika kita tidak menandai pilihan tersebut maka file virus juga tidak akan terlihat. Mengunakan Command Prompt (CMD) sobat jua bisah melihat file-file yang tersembunyi (hidden) melalui Command Prompt (CMD) adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Tekan tombol Windows+R pada keyborad sobat
2. ketik cmd pada kolom open kemudian Enter kalau berhasil, maka akan tampil gambar seperti berikut: Cara Mudah Melihat File Tersembunyi Di Windows 7
3. Selanjutnyakitamenentukandirektori yang akankitalihat hidden file-nya. Misalnya C: ,F:dsb. Ketik kanperintah dir /ahs /s Cara Mudah Melihat File Tersembunyi Di Windows 7
4. Pada gambar diatas terlihat bahwa ada beberapa file yang terhidden. Untuk mengilangkan attribut hidden kitadapat menggunakan perintah attrib –r – a –s –h /s /d Cara Mudah Melihat File Tersembunyi Di Windows 7
5. Untuk menghapus file sobat dapat menggunakan del %filename% /s maksud dari perintah tersebut adalah menghapus semua file pada suatu drive yang bernama %filename% , jika pada penggunaan syntax del %filename% /s /ah /f digunakan karena file tersebut memakai attrib RSHA untuk lebih jelasnya tentang attrib bisaanda buka di help. Cara Mudah Melihat File Tersembunyi Di Windows 7 Mungkin itu saja yang saya dapat berikan pada artikel kali ini semoga bermamfaat bagi sobat...!!!

Mengembalikan Burg Bootloader di Ubuntu 12.10 yang Hilang

Ini adalah cara mengembalikan bootloader Ubuntu yang tertimpa bootloader milik windows, hal ini biasa terjadi teman-teman, pada kasus dimana kita memilik dua OS dalam satu PC/laptop bila mana OS Windows mengalami gangguan dan kita menginstall ulang maka hal ini akan teman-teman alamin berbeda halnya bila teman-teman mengsintall ulang Ubuntu yang namanya tertimpa bootloader OS lain gak bakalan terjadi kan Ubuntu baik hati :)) Berikut caranya dalam mengembalikan bootloader yang hilang/ketimpa/apalah itu, pastikan teman-teman memiliki CD Ubuntu dengan versi yang teman-teman gunakan, misal punya saya 12.10 atau tidak memiliki CD Ubuntu setidaknya teman-teman memiliki OS.iso-nya, kemudian gunakan Yumi(download kalau gak punya, free) untuk membuatnya, extrak ke flasdisk teman-teman untuk membuat Live CD dengan Flashdisk(bila bingung searching aja di google). Masuk ke BIOS setting flasdisk yang menjadi booting pertama, setelah itu bila sudah terbaca Yuminya pilih OS Linux, kemudian ada dua pilihan antara Install dan Demo CD, pilih demo cd saja dan selamat kamu sudah masuk Live CD Ubuntu. Buka terminal Ctrl+Alt+T, karena kita harus menjadi superuser di live CD ini teman-teman harus ganti passwordnya cara: Ketik: #sudo passwd root (enter dan ganti passwordnya, bebas kalian yang penting mudah di ingat). Ketik: #sudo fdisk -l (untuk melihat berada dimana letak bootloader teman-teman). Kemudian ketik perintah ini: sudo mount -t ext4 /dev/sda7 /mnt/ sudo mount -t proc proc /mnt/proc/ sudo mount -t sysfs sys /mnt/sys/ sudo mount -o bind /dev/ /mnt/dev/ sudo chroot /mnt /bin/bash Ketik saja hingga nanti bentuk susunannya tetap seperti itu, perhatikan pada gambar, tetapi itu gak jadi patokan, punya saya pas di proc proc /mnt/proc/ gak sama seperti gambar dibawah kok, ada riport beberapa baris gitu. Setelah sudah mengikuti langkah diatas teman-teman tinggal mengembalikan BURG teman-teman yang ketimpa milik Windows itu. Ketik: ? 1 2 grub-install /dev/sda Setelah sudah kita sekarang menentukan lokasi bootloader Ubuntu kita, karena punya saya berada di sda3 atau pada gambar berada di sda7 maka kita ketikan perintah berikut ini. grub-install /dev/sda3 (punya saya) grub-install /dev/sda7 (contoh gambar) Bila semuanya sudah kamu lakukan langkah-langkah diatas, coba restar walaupun mengalami terjadi pesan error pas langkah terakhir ataupun tidak error coba restar dulu, dan lihat hasilnya. Apabila langkah-langkah diatas gagal atau tidak berhasil berarti kamu belum beruntung dan coba ikuti tutorial di blog/website lain, googling banyak, ini hanyalah tutorial catatan saya dan yang saya coba berhasil dan bila tidak berhasil saya lakukan buat apa saya tulis ulang tutorial ini :)) Bila kamu inigin tampilan burg kamu terlihat keren dengan menggunakan dua OS atau bahkan lebih dan berbeda pada saat booting seperti ini.

Jumat, 23 Agustus 2013

Tombol-Tombol Kombinasi Keyboard Yang Harus Diketahui

Pada kesempatan kali ini saya mencoba sher kepada teman-teman tombol-tombol keyborad yang harus diketahui dan sering digunakan seseorang dalam megerjaka sesuatu di Ms.Office, biasanya orang-orang megatakan jalan pintas yang di gunakan pada saat berhadapan dengan ms.office. Ada banyak jalan pintas untuk melakukan editing pada pekerjaan pengetikan dengan menggunakan MS. Word, jalan pintas ini menggunakan tombol-tombol kombinasi pada keyboard, nah ini lah jalan pintas tersebut, anda bisa menghafal tombol-tombol kombinasi ini guna mempermudah pekerjaan anda Tombol-Tombol Kombinasi Keyboard Yang Harus Diketahui Keyword Adapun tombol-tombol yang kita gunakan yaitu :

CTRL + A .Mengeblok/memilih semua teks
CTRL + B Bold (Membuat teks tebal)
CTRL + C Copy (Mencopy teks/gambar)
CTRL + D Menampilkan kotak Font (Pengaturan ukuran teks dan jenis teks)
CTRL + E Membuat teks rata tengah.
CTRL + F Menampilkan kotak Find & Replace - (Find).
CTRL + G Menampilkan kotak Find & Replace - (Go to).
CTRL + H Menampilkan kotak Find & Replace - (Replace).
CTRL + I Membuat teks miring.
CTRL + J Membuat teks rata kanan kiri.
CTRL + K Untuk membuat Hyperlink.
CTRL + L Membuat teks rata kiri.
CTRL + M Fungsi Tab.
CTRL + N New (Membuat halaman kerja baru (membuka Ms.Word baru))
CTRL + O Open (Membuka dokumen yang telah ada)
CTRL + P Print (Melakukan Perintah print).
CTRL + Q Membuat teks rata kiri.
CTRL + R Membuat teks rata kanan.
CTRL + S Save (Menyimpan ulang dokumen yang sudah tersimpan).
CTRL + T Mengatur letak baris kedua dan baris beriktnya dalam paragraph.
CTRL + U Memberi garis bawah pada teks.
CTRL + V Paste.
CTRL + W Exit (keluar dari halaman kerja MS. Word).
CTRL + X Cut (memotong).
CTRL + Y Perintah yang merupakan akibat dari aktifitas yang baru saja terlaksana di MS.Word
CTRL + Z Undo (Kembali/Membatalkan).
CTRL + F1 Menampilkan Menu Help.
CTRL + F2 Menampilkan ukuran lembar kerja.
CTRL + F3 Menghapus tek/gambar yang dipilih.
CTRL + F4 Menutup Ms.Word
CTRL + F5 Refresh.
CTRL + F6 Membuka Ms. Word lain yang sedang aktif.
CTRL + F7 Mengatur posisi lembar kerja MS. Word
CTRL + F8 Mengatur tampilan lebar & tinggi lembar kerja MS. Word
CTRL + F9 Memberikan kurung kurawal pada teks yang dipilih.
CTRL + F10 Mengatur ukuran lembar kerja dengan ukuran normal.
CTRL + F12 Save As (Menyimpan dokumen Ms.Word).
CTRL + 1 Mengatur spasi 1 (single)
CTRL + 2 Mengatur spasi 2 (double)
CTRL + } Memperbesar ukuran huruf
CTRL + { Mengecilkan ukuran huruf CTRL + Shift + F Mengganti font
CTRL + F2 File – Print preview
Shift + CTRL + A Membuat teks uppercase (kapital semua)
Shift + F3 Merubah teks ke Kapital atau biasa
ALT+double-click Properties ALT + CTRL + C Memunculkan symbol ©
ALT + CTRL + R Memunculkan symbol ®
ALT + CTRL + T Memunculkan symbol â„¢
ALT+Print Screen Mencopy gambar desktop/layer/aplikasi.
F2 Rename (Mengganti nama file).
ALT + F4 Menutup Ms.Word atau aplikasi lain selain Ms.Word. Itulah tombol-tombol kombinasi pada keyborad yang saya berikan kepada sobat dan Semoga artikel di atas dapat memberikan mamfaat kepada sobat.

Jumat, 15 Maret 2013

Cara mengganti background grub loader Ubuntu dengan Foto

Teman,terkadang kita merasa bosan dengan tampilan grub loader yang hanya berwarna hitam pada saat kita akan login Ubuntu. Mungkin akan lebih kelihatan menarik jika kita mengganti background tersebut dengan foto, baik foto kita sendiri, pacar,keluarga, bahkan artis idola kita:-D :-D :-D :-D :-D

Oke ga usah basa-basi lagi berikut ini caranya,ChekidotzzZ....

1. Menambahkan background

Buka terminal kemudian ketik


sudo gedit /etc/grub.d/05_debian_theme

kemudian cari baris

WALLPAPER=”/usr/share/images/desktop-base/moreblue-orbit-grub.png”

baris tersebut menunjukkan direktori dimana file gambar yang akan digunakan sebagai background image pada grub, misalkan pada contoh ini saya ingin mengganti background pada grub dengan gambar yang sudah saya persiapkan di direktori /home/putrabayu/andi.png maka edit baris tersebut menjadi

WALLPAPER=”/home/putrabayu/andi.png”

Jika anda ingin mengubah warna dari text yang ada pada grub, edit pada baris berikut di file yang sama

COLOR_NORMAL=”black/black”
COLOR_HIGHLIGHT=”magenta/black”

catatan : agar foto dengan tulisan terlihat transparant maka ganti menjadi

COLOR_NORMAL=Ӊ€
COLOR_HIGHLIGHT=”magenta/white”


2. Mengganti resolusi gambar


buka terminal,ketik :

sudo gedit /etc/default/grub

kemudian cari baris


Spoiler :
#GRUB_GFXMODE=console

Untuk mengganti resolusi background, hilangkan tanda “#” dan ubah tulisan console dengan resolusi yang anda inginkan misalkan “640×480? sehingga hasilnya seperti baris berikut

GRUB_GFXMODE=640×480

Setelah konfigurasi selesai jangan lupa, update grub dengan perintah


Spoiler :
sudo update-grub

Selamat mencoba..... :"": :"": :"": :"":

Cara mengganti background grub loader Ubuntu dengan Foto




Teman,terkadang kita merasa bosan dengan tampilan grub loader yang hanya berwarna hitam pada saat kita akan login Ubuntu. Mungkin akan lebih kelihatan menarik jika kita mengganti background tersebut dengan foto, baik foto kita sendiri, pacar,keluarga, bahkan artis idola kita:-D :-D :-D :-D :-D

Oke ga usah basa-basi lagi berikut ini caranya,ChekidotzzZ....

1. Menambahkan background

Buka terminal kemudian ketik

sudo gedit /etc/grub.d/05_debian_theme

kemudian cari baris

WALLPAPER=”/usr/share/images/desktop-base/moreblue-orbit-grub.png”

baris tersebut menunjukkan direktori dimana file gambar yang akan digunakan sebagai background image pada grub, misalkan pada contoh ini saya ingin mengganti background pada grub dengan gambar yang sudah saya persiapkan di direktori /home/putrabayu/andi.png maka edit baris tersebut menjadi

WALLPAPER=”/home/putrabayu/andi.png”

Jika anda ingin mengubah warna dari text yang ada pada grub, edit pada baris berikut di file yang sama

COLOR_NORMAL=”black/black”
COLOR_HIGHLIGHT=”magenta/black”

catatan : agar foto dengan tulisan terlihat transparant maka ganti menjadi

COLOR_NORMAL=Ӊ€
COLOR_HIGHLIGHT=”magenta/white”


2. Mengganti resolusi gambar


buka terminal,ketik :

sudo gedit /etc/default/grub

kemudian cari baris


Spoiler :
#GRUB_GFXMODE=console

Untuk mengganti resolusi background, hilangkan tanda “#” dan ubah tulisan console dengan resolusi yang anda inginkan misalkan “640×480? sehingga hasilnya seperti baris berikut

GRUB_GFXMODE=640×480

Setelah konfigurasi selesai jangan lupa, update grub dengan perintah


Spoiler :
sudo update-grub

Selamat mencoba..... :"": :"": :"": :"":

Kamis, 21 Februari 2013

Prosedur instalasi server dengan linux ubuntu 10.04


Prosedur instalasi server dengan linux ubuntu 10.04

Ø Berdoa terlebih dahullu
Ø pastikan bahwa eth kita sudah terpasang dengan benar serta drivernya sudah terinstall (biasanya kalo sudah terdetect maka lampu indikator di lan kita hidup)
Ø pada dasarnya satu land card bisa di beri 2 ip address (nyata dan virtual)
Ø anda harus masuk sebagai root dengan perintah berikut “sudo –i” kemudian masukkan passwordnya
           
KONFIGURASI ALAMAT IP
Dalam melakukan configurasi dan pembuatan ip-address ada beberapa cara antara lain sbb :
1.    root:~#ifconfig eth0 192.168.0.1 netmask 255.255.255.0
configurasi seperti diatas bersifat temporary atau sementara bila komputer reboot maka ip-address kembali seperti semula.

2.    root:~#nano /etc/network/interfaces
# This file describes the network interfaces available on your system
# and how to activate them. For more information, see interfaces(5).

# The loopback network interface
auto lo
iface lo inet loopback

auto eth0
iface eth0 inet static
     address 192.168.55.1
     netmask 255.255.255.0
     network 192.168.55.0
     broadcast 192.168.55.255
     gateway 192.168.55.1

auto eth0:1
iface eth0:1 inet static
     address 192.168.4.44
     netmask 255.255.255.0
     network 192.168.4.0
     broadcast 192.168.4.255
     gateway 192.168.4.1

a.       Jika ada perintah yang di awali dengan tanda pagar “#” maka artinya adalah intruksi dan tidak di baca untuk settingan, jadi tidak usah di hiraukan.
b.      Pada contoh konfigurasi di atas di ketahui bahwa terdapat 2 ip yang di suntukkan pada land card yaitu ip nyata: 192.168.55.1 dan ip virtualnya: 192.168.4.44

3.    root:~#/etc/init.d/networking restart
     perintah di atas adalah perintah untuk merestart jaringan kita supaya settingan kita tersimpan

4.    root:~#ifconfig eth0
setelah itu untuk memastikan ip kita sudah tersetting dengan benar maka masukkan perintah untuk melihat alamat ip
eth0      Link encap:Ethernet  HWaddr 00:e0:4c:36:02:04 
          inet addr:192.168.55.1  Bcast:192.168.55.255  Mask:255.255.255.0
          inet6 addr: fe80::2e0:4cff:fe36:204/64 Scope:Link
          UP BROADCAST RUNNING MULTICAST  MTU:1500  Metric:1
          RX packets:13914 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
          TX packets:9002 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
          collisions:0 txqueuelen:1000
          RX bytes:7050128 (7.0 MB)  TX bytes:2206266 (2.2 MB)
          Interrupt:26 Base address:0xc000

eth0:1    Link encap:Ethernet  HWaddr 00:e0:4c:36:02:04 
          inet addr:192.168.4.44  Bcast:192.168.4.255  Mask:255.255.255.0
          UP BROADCAST RUNNING MULTICAST  MTU:1500  Metric:1
          Interrupt:26 Base address:0xc000
5.    root:~#ping 192.168.4.2
coba untuk melakukan ping untuk mengetahui konektifitas, seperti contoh di bawah penulis menanyakan konektifitas terhadap ip 192.168.4.2 yang merupakan ip repository lokal saya
jika ada jawaban seperti di bawah ini maka berhasil.
64 bytes from 192.168.4.2: icmp_seq=1 ttl=64 time=3.76 ms
64 bytes from 192.168.4.2: icmp_seq=2 ttl=64 time=0.088 ms
64 bytes from 192.168.4.2: icmp_seq=3 ttl=64 time=0.085 ms
64 bytes from 192.168.4.2: icmp_seq=4 ttl=64 time=0.086 ms
64 bytes from 192.168.4.2: icmp_seq=5 ttl=64 time=0.085 ms
64 bytes from 192.168.4.2: icmp_seq=6 ttl=64 time=0.086 ms
64 bytes from 192.168.4.2: icmp_seq=7 ttl=64 time=0.087 ms
64 bytes from 192.168.4.2: icmp_seq=8 ttl=64 time=0.086 ms


setting repository supaya mengarah ke repository lokal
Setelah komputer kita bisa connect dan melakukan instalass paket dengan repository lokalnya maka langkah-langkahnya sebagai berikut. .
6.    root:~#nano /etc/apt/sources.list
# See http://help.ubuntu.com/community/UpgradeNotes for how to upgrade to
# newer versions of the distribution.

#deb http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu/ lucid main restricted
#deb-src http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu/ lucid main restricted

## Major bug fix updates produced after the final release of the
## distribution.
#deb http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu/ lucid-updates main restricted
#deb-src http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu/ lucid-updates main restricted

## N.B. software from this repository is ENTIRELY UNSUPPORTED by the Ubuntu
## team. Also, please note that software in universe WILL NOT receive any
## review or updates from the Ubuntu security team.
#deb http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu/ lucid universe
#deb-src http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu/ lucid universe
#deb http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu/ lucid-updates universe
#deb-src http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu/ lucid-updates universe

## N.B. software from this repository is ENTIRELY UNSUPPORTED by the Ubuntu
## team, and may not be under a free licence. Please satisfy yourself as to
## your rights to use the software. Also, please note that software in
## multiverse WILL NOT receive any review or updates from the Ubuntu
## security team.
#deb http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu/ lucid multiverse
#deb-src http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu/ lucid multiverse
#deb http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu/ lucid-updates multiverse
#deb-src http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu/ lucid-updates multiverse

## Uncomment the following two lines to add software from the 'backports'
## repository.
## N.B. software from this repository may not have been tested as
## extensively as that contained in the main release, although it includes
## newer versions of some applications which may provide useful features.
## Also, please note that software in backports WILL NOT receive any review
## or updates from the Ubuntu security team.
# deb http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu/ lucid-backports main restricted universe multiverse
# deb-src http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu/ lucid-backports main restricted universe multiverse

## Uncomment the following two lines to add software from Canonical's
## 'partner' repository.
## This software is not part of Ubuntu, but is offered by Canonical and the
## respective vendors as a service to Ubuntu users.
# deb http://archive.canonical.com/ubuntu lucid partner
# deb-src http://archive.canonical.com/ubuntu lucid partner

#deb http://security.ubuntu.com/ubuntu lucid-security main restricted
#deb-src http://security.ubuntu.com/ubuntu lucid-security main restricted
#deb http://security.ubuntu.com/ubuntu lucid-security universe
#deb-src http://security.ubuntu.com/ubuntu lucid-security universe
#deb http://security.ubuntu.com/ubuntu lucid-security multiverse
#deb-src http://security.ubuntu.com/ubuntu lucid-security multiverse

deb http://192.168.4.2 stable main contrib
Pastikan bahwa semua perintah sudah di beri tanda ‘#’ supaya perintahnya tidak terbaca oleh system. Kemudian masukkan skrip sebagaimana yang saya beri tanda pada contoh di atas. Sebagai berikut  “deb http://192.168.4.2 stable main contrib”

7.      root:~#apt-get update
perintah di atas di gunakan untuk merestart settingan repository supaya perubahan settingan yang baru saja kita ubah dapat terbaca.

instalasi paket softwere
8.      apt-get install mc  
mc di gunakan exspler berbasis text
9.      apt-get install nmap
10.  apt-get install ssh
11.  apt-get install bind9
kemudian ada pertanyaan lalu ketikkan ‘y’ . ini adalah untuk server DNS
12.  apt-get install apache2
kemudian ada pertanyaan lalu ketikkan ‘y’ . ini adalah untuk server web/http
13.  apt-get install vsftpd
kemudian ada pertanyaan lalu ketikkan ‘y’ . ini adalah untuk server ftp
14.  apt-get install squid
kemudian ada pertanyaan lalu ketikkan ‘y’ . ini adalah untuk server proxy
15.  setelah semua terinstall maka cek dengan perintah ‘nmap localhost’ maka akan muncul tampilan berikut apabila berhasil dan semua terinstall dengan baik
Starting Nmap 5.00 ( http://nmap.org ) at 2002-01-02 18:05 WIT
Warning: Hostname localhost resolves to 2 IPs. Using 127.0.0.1.
Interesting ports on localhost (127.0.0.1):
Not shown: 996 closed ports
PORT     STATE SERVICE
21/tcp   open  ftp
22/tcp   open  ssh
53/tcp   open  domain
80/tcp   open  http
3128/tcp open  squid-http

Nmap done: 1 IP address (1 host up) scanned in 0.12 seconds

16.  KONFIGURASI DNS (domain name system / bind9)
A.    root:~#cd /etc/bind
masuk ke direktori /etc/bind
B.     root:/etc/bind#named.conf.local
kemudian masukkan skrip berikut

// Consider adding the 1918 zones here, if they are not used in your
// organization
//include "/etc/bind/zones.rfc1918";

zone "sekolah.sch.id" {
        type master;
        file "/etc/bind/db.sekolah";
};

zone "55.168.192.in-addr.arpa" {
        type master;
        file "/etc/bind/db.ip";
};

zone "institusi.com" {
        type master;
        file "/etc/bind/db.institusi";
};
C.    kemudian kita membuat file sesuai dengan skrip yang kita buat di named.conf.local barusan (yang saya beri tanda kuning)
a.      root:/etc/bind#nano db.sekolah
isikan skrip berikut
$TTL 604800
@    IN   SOA sekolah.sch.id. root.sekolah.sch.id. (
                     2          ; Serial
                     604800     ; Refresh
                     86400      ; Retry
                     2419200    ; Expire
                     604800 )   ; Negative Cache TTL



@    IN NS   sekolah.sch.id.
@    IN  A    192.168.55.1
@    IN  AAAA ::1


www  IN  A    192.168.55.1
ftp  IN  A    192.168.55.1
proxy IN  A    192.168.55.1
    Jika sudah maka simpan dengan menekan kombinasi ctrt+x , y lalu enter

b.      root:/etc/bind#nano db.ip
isikan skrip berikut
$TTL 604800
@    IN   SOA sekolah.sch.id. root.sekolah.sch.id. (
                     2          ; Serial
                     604800     ; Refresh
                     86400      ; Retry
                     2419200    ; Expire
                     604800 )   ; Negative Cache TTL


@    IN NS   sekolah.sch.id.

1    IN  PTR  www.sekolah.sch.id.
1    IN PTR  ftp.sekolah.sch.id.
1    IN  PTR  proxy.sekolah.sch.id.
    Jika sudah maka simpan dengan menekan kombinasi ctrt+x , y lalu enter

c.       root:/etc/bind#nano db.institusi
    Isikan skrip berikut
$TTL 604800
@    IN   SOA institusi.com. root.institusi.com. (
                     2          ; Serial
                     604800     ; Refresh
                     86400      ; Retry
                     2419200    ; Expire
                     604800 )   ; Negative Cache TTL



@    IN NS   institusi.com.
@    IN  A    192.168.55.1
@    IN  AAAA ::1


www  IN  A    192.168.55.1

   Jika sudah maka simpan dengan menekan kombinasi ctrt+x , y lalu enter

D.    root:~#nano /etc/resolv.conf
kemudian membuat file di direktory /etc/ dengan mengisikan skrip berikut
search www.institusi.com
nameserver 192.168.55.1

E.     root:~#/etc/init.d/bind9 restart
perintah di atas adalah perintah untuk merestart dns server kita supaya settingan yang baru saja kita buat dapat berjalan.
* Stopping domain name service... bind9                [ OK ]
* Starting domain name service... bind9                [ OK ]

F.     root:~#nslookup www.sekolah.sch.id
Server:    192.168.55.1
Address:   192.168.55.1#53

Name: sekolah.sch.id
Address: 192.168.55.1

G.    root:~#nslookup www.institusi.com
2 perintah di atas di gunakan untuk mengetahui apakah dns server kita sudah berjalan dengan baik. Jika berhasil maka akan muncul seperti berikut :
Server:    92.168.55.1
Address:   192.168.55.1#53

Name: institusi.com
Address: 192.168.55.1
    Maka dns server sudah terkonfigurasi dan sudah dapat di gunakan.

17.  Konfigurasi web server (apache2)
a.      root:~#cd /var/www
Perintah di atas di gunakan untuk  Masuk direktory /var/www

b.      root:/var/www#mkdir sekolah
kemudian isi direktory sekolah dengan file .html yang kita miliki. Jika kita tidak memiliki file html maka kita bisa mengcopy file index.html yang ada di direktory /var/www. Dengan perintah di bawah ini
·         root:/var/www#cp index.html sekolah/index.html (ubah file index.html yang ada di dalam direktory sekolah sesuai dengan keinginnan anda dengan perintah root:/var/www#nano sekolah/index.html )

c.       root:/var/www#mkdir institusi
kemudian isi direktory sekolah dengan file .html yang kita miliki. Jika kita tidak memiliki file html maka kita bisa mengcopy file index.html yang ada di direktory /var/www. Dengan perintah di bawah ini
·         root:/var/www#cp index.html sekolah/index.html (ubah file index.html yang ada di dalam direktory sekolah sesuai dengan keinginnan anda dengan perintah root:/var/www#nano sekolah/index.html )

d.      root:/var/www#ls
perintah di atas untuk melihat daftar file yang ada pada direktori /var/www
e.       kita bisa menghapus file index.html yang ada di /var/www dengan perintah
root:/var/www#rm index.html
f.       root:/var/www#cd /etc/apache2/sites-available
g.      root:/etc/apache2/sites-available#cp dafault sekolah
perintah di atas di gunakan untuk mengcopy file default dan mengganti namanya dengan sekolah
h.      root:/etc/apache2/sites-available#cp dafault institusi
perintah di atas di gunakan untuk mengcopy file default dan mengganti      namanya dengan institusi
i.        root:/etc/apache2/sites-available#nano sekolah
<VirtualHost *:80>
     ServerAdmin webmaster@localhost
     ServerName www.sekolah.sch.id
     DocumentRoot /var/www/sekolah
     <Directory />
           Options FollowSymLinks
           AllowOverride None
     </Directory>
     <Directory /var/www/sekolah/>
           Options Indexes FollowSymLinks MultiViews
           AllowOverride None
           Order allow,deny
           allow from all
     </Directory>

     ScriptAlias /cgi-bin/ /usr/lib/cgi-bin/
     <Directory "/usr/lib/cgi-bin">
           AllowOverride None
           Options +ExecCGI -MultiViews +SymLinksIfOwnerMatch
           Order allow,deny
           Allow from all
     </Directory>

     ErrorLog ${APACHE_LOG_DIR}/error.log

     # Possible values include: debug, info, notice, warn, error, crit,
     # alert, emerg.
     LogLevel warn

     CustomLog ${APACHE_LOG_DIR}/access.log combined

    Alias /doc/ "/usr/share/doc/"
    <Directory "/usr/share/doc/">
        Options Indexes MultiViews FollowSymLinks
        AllowOverride None
        Order deny,allow
        Deny from all
        Allow from 127.0.0.0/255.0.0.0 ::1/128
    </Directory>

</VirtualHost>


Jika sudah maka simpan dengan menekan kombinasi ctrt+x , y lalu enter

j.        root:/etc/apache2/sites-available#nano institusi
<VirtualHost *:80>
     ServerAdmin webmaster@localhost
     ServerName www.institusi.com
     DocumentRoot /var/www/institusi
     <Directory />
           Options FollowSymLinks
           AllowOverride None
     </Directory>
     <Directory /var/www/institusi/>
           Options Indexes FollowSymLinks MultiViews
           AllowOverride None
           Order allow,deny
           allow from all
     </Directory>

     ScriptAlias /cgi-bin/ /usr/lib/cgi-bin/
     <Directory "/usr/lib/cgi-bin">
           AllowOverride None
           Options +ExecCGI -MultiViews +SymLinksIfOwnerMatch
           Order allow,deny
           Allow from all
     </Directory>

     ErrorLog ${APACHE_LOG_DIR}/error.log

     # Possible values include: debug, info, notice, warn, error, crit,
     # alert, emerg.
     LogLevel warn

     CustomLog ${APACHE_LOG_DIR}/access.log combined

    Alias /doc/ "/usr/share/doc/"
    <Directory "/usr/share/doc/">
        Options Indexes MultiViews FollowSymLinks
        AllowOverride None
        Order deny,allow
        Deny from all
        Allow from 127.0.0.0/255.0.0.0 ::1/128
    </Directory>

</VirtualHost>


Jika sudah maka simpan dengan menekan kombinasi ctrt+x , y lalu enter

k.      root:~#/etc/init.d/apache2 restart
Restart web server supaya settingan terbaru kita dapat berjalan
l.        root:/etc/apache2/sites-available#a2ensite sekolah
m.    root:/etc/apache2/sites-available#a2ensite institusi
dua perintah di atas di gunakan untuk mengaktifkan settingan file sekolah dan institusi
n.      root:/etc/apache2/sites-available#a2dissite default
perintah di atas di gunakan untuk menonaktifkan file settingan default
o.      root:~#/etc/init.d/apache2 rastart
Restart web server supaya settingan terbaru kita dapat berjalan
p.      untuk mengetes apakah server apache kita sudah berjalan maka gunakan browser, kemudian ketik url: www.institusi.com jika berhasil akan muncul halaman sesuai dengan file yang kita upload di /var/www/institusi. Ini juga berlaku untuk www.sekolah.sch.id sesuai dengan file yang diupload pada /var/www/sekolah

18.  konfigurasi proxy server (squid)
a.      root:~#cd /etc/squid
perintah untuk masuk directory /etc/squid, pada settingan awal folder ini hanya berisi file bernama ‘squid.conf’
b.      root:/etc/squid/#nano dilarang.txt
Jika sudah maka simpan dengan menekan kombinasi ctrt+x , y lalu enter. Anda juga bisa menambahkan berbagai situs yang ingin di blokir
c.       root:/etc/squid/#gedit squid.conf
kemudian temukan bagian TAG: acl, trik untuk menemukannya dengan mudah maka gunakan editor gedit kemudian tekan kombinasi ‘ctrl+f’ masukkan kata kunci ‘TAG: http_access’ pas di atasnya perlu kita ketikkan acl sesuai dengan settingan kita, sebagaimana telah saya beri tanda pada konfigurasi seperti di bawah ini
acl SSL_ports port 443          # https
acl SSL_ports port 563          # snews
acl SSL_ports port 873          # rsync
acl Safe_ports port 80          # http
acl Safe_ports port 21          # ftp
acl Safe_ports port 443         # https
acl Safe_ports port 70          # gopher
acl Safe_ports port 210         # wais
acl Safe_ports port 1025-65535  # unregistered ports
acl Safe_ports port 280         # http-mgmt
acl Safe_ports port 488         # gss-http
acl Safe_ports port 591         # filemaker
acl Safe_ports port 777         # multiling http
acl Safe_ports port 631         # cups
acl Safe_ports port 873         # rsync
acl Safe_ports port 901         # SWAT
acl purge method PURGE
acl CONNECT method CONNECT

acl stop dstdomain "/etc/squid/dilarang.txt"

#  TAG: http_access
#    Allowing or Denying access based on defined access lists
#
#    Access to the HTTP port:
#    http_access allow|deny [!]aclname ...
#
#    NOTE on default values:
#
#    If there are no "access" lines present, the default is to deny
#    the request.
#
#    If none of the "access" lines cause a match, the default is the
#    opposite of the last line in the list.  If the last line was
#    deny, the default is allow.  Conversely, if the last line
#    is allow, the default will be deny.  For these reasons, it is a
#    good idea to have an "deny all" or "allow all" entry at the end
#    of your access lists to avoid potential confusion.
#
#Default:
# http_access deny all

#Recommended minimum configuration:
#
# Only allow cachemgr access from localhost
http_access allow manager localhost
http_access deny manager
# Only allow purge requests from localhost
http_access allow purge localhost
http_access deny purge
# Deny requests to unknown ports
http_access deny !Safe_ports
# Deny CONNECT to other than SSL ports
http_access deny CONNECT !SSL_ports
#
# We strongly recommend the following be uncommented to protect innocent
# web applications running on the proxy server who think the only
# one who can access services on "localhost" is a local user
#http_access deny to_localhost
#
# INSERT YOUR OWN RULE(S) HERE TO ALLOW ACCESS FROM YOUR CLIENTS


# Example rule allowing access from your local networks.
# Adapt localnet in the ACL section to list your (internal) IP networks
# from where browsing should be allowed
#http_access allow localnet
http_access allow localhost
http_access deny stop
# And finally deny all other access to this proxy
# http_access deny all
http_access allow all

d.      root:/etc/squid/#/etc/init.d/squid restart
perintah di atas di gunakan untuk merestart proxy server yang baru saja kita seting supaya konfigurasi kita dapat berjalan dengan baik.
e.       demikianlah cara konfigurasi server ubuntu 10.04, kemudian gunakan pc clien untuk mengecek apakah server kita sudah berjalan dengan baik
f.       Selamat berjuang kawan-kawan. . . . . !!!!