Solidaritas antar umat agama di songgon
Perbedaan sesungguhnya adalah suatu keindahan yang
tak ternilai harganya saat perbedaan itu dapat di kombinasikan dengan
persamaan. Manusia sebagai mahluk sosial takkan dapat hidup tanpa adanya
bantuan orang lain. Setiap orang pasti akan meliliki basic dan karekteristik
yang berbeda-beda.
Tidak di pungkiri adanya perbedaan agama bagaikan
pedang yang bermata dua, bisa menyakiti dan juga bisa menghidupi. Itu semua
tergantung pada individunya masing-masing, ketika seseorang yang bijaksana dan
memiliki pandangan yang luas akan memandang bahwa perbedaan itu tidak perlu di
seragamkan karena tidak ada keindahan dalam keseragaman dan tidak bisa
berinisiatif sesuai dengan keinginan hati yan di inginkan oleh setiap individunya.
suatu contoh perbedaan positif
di tunjukkan oleh warga desa bayu kecamatan songgon banyuwangi, pada saat umat
hindu merayakan hari raya galungan dan kuningan selalu di hadiri oleh tokoh
masyarakat, tokoh pemerintahan, dan tokoh agama yang ada di kecamatan songgon.
tanpa di sadari dengan demikian solidaritas dan soliditas di daerah ini
sangatlah di junjung tinggi. ini terbukti dengan tidak adanya
permasalahan-permasalahan yang menyangkut perbedaan karena semua orang sadar
bahwa perbedaan itu adalah anugrah yang harus di syukuri dan tidak perlu di
sesali.