Prosedur instalasi server dengan linux ubuntu 10.04
Ø
Berdoa
terlebih dahullu
Ø
pastikan
bahwa eth kita sudah terpasang dengan benar serta drivernya sudah terinstall
(biasanya kalo sudah terdetect maka lampu indikator di lan kita hidup)
Ø
pada
dasarnya satu land card bisa di beri 2 ip address (nyata dan virtual)
Ø
anda
harus masuk sebagai root dengan perintah berikut “sudo –i” kemudian masukkan passwordnya
KONFIGURASI ALAMAT IP
Dalam melakukan
configurasi dan pembuatan ip-address ada beberapa cara antara lain sbb :
1.
root:~#ifconfig eth0
192.168.0.1 netmask 255.255.255.0
configurasi
seperti diatas bersifat temporary atau sementara bila komputer reboot maka
ip-address kembali seperti semula.
2.
root:~#nano /etc/network/interfaces
# This file
describes the network interfaces available on your system
# and how to
activate them. For more information, see interfaces(5).
# The loopback
network interface
auto lo
iface lo inet
loopback
auto eth0
iface eth0 inet
static
address 192.168.55.1
netmask 255.255.255.0
network 192.168.55.0
broadcast 192.168.55.255
gateway 192.168.55.1
auto eth0:1
iface eth0:1 inet
static
address 192.168.4.44
netmask 255.255.255.0
network 192.168.4.0
broadcast 192.168.4.255
gateway 192.168.4.1
|
a.
Jika
ada perintah yang di awali dengan tanda pagar “#” maka artinya adalah intruksi
dan tidak di baca untuk settingan, jadi tidak usah di hiraukan.
b.
Pada
contoh konfigurasi di atas di ketahui bahwa terdapat 2 ip yang di suntukkan
pada land card yaitu ip nyata: 192.168.55.1 dan ip virtualnya: 192.168.4.44
3.
root:~#/etc/init.d/networking
restart
perintah di atas adalah perintah untuk
merestart jaringan kita supaya settingan kita tersimpan
4.
root:~#ifconfig eth0
setelah itu
untuk memastikan ip kita sudah tersetting dengan benar maka masukkan perintah
untuk melihat alamat ip
eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:e0:4c:36:02:04
inet addr:192.168.55.1 Bcast:192.168.55.255 Mask:255.255.255.0
inet6 addr:
fe80::2e0:4cff:fe36:204/64 Scope:Link
UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500
Metric:1
RX packets:13914 errors:0 dropped:0
overruns:0 frame:0
TX packets:9002 errors:0 dropped:0
overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:1000
RX bytes:7050128 (7.0 MB) TX bytes:2206266 (2.2 MB)
Interrupt:26 Base address:0xc000
eth0:1 Link encap:Ethernet HWaddr 00:e0:4c:36:02:04
inet addr:192.168.4.44 Bcast:192.168.4.255 Mask:255.255.255.0
UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500
Metric:1
Interrupt:26 Base address:0xc000
|
5. root:~#ping 192.168.4.2
coba untuk melakukan ping untuk
mengetahui konektifitas, seperti contoh di bawah penulis menanyakan konektifitas
terhadap ip 192.168.4.2 yang merupakan ip repository lokal saya
jika ada jawaban seperti di bawah ini
maka berhasil.
64 bytes from 192.168.4.2: icmp_seq=1
ttl=64 time=3.76 ms
64 bytes from 192.168.4.2: icmp_seq=2
ttl=64 time=0.088 ms
64 bytes from 192.168.4.2: icmp_seq=3
ttl=64 time=0.085 ms
64 bytes from 192.168.4.2: icmp_seq=4
ttl=64 time=0.086 ms
64 bytes from 192.168.4.2: icmp_seq=5
ttl=64 time=0.085 ms
64 bytes from 192.168.4.2: icmp_seq=6
ttl=64 time=0.086 ms
64 bytes from 192.168.4.2: icmp_seq=7
ttl=64 time=0.087 ms
64 bytes from 192.168.4.2: icmp_seq=8
ttl=64 time=0.086 ms
|
setting repository supaya
mengarah ke repository lokal
Setelah komputer kita bisa connect dan melakukan
instalass paket dengan repository lokalnya maka langkah-langkahnya sebagai
berikut. .
6.
root:~#nano /etc/apt/sources.list
# See
http://help.ubuntu.com/community/UpgradeNotes for how to upgrade to
# newer versions of the distribution.
#deb http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu/
lucid main restricted
#deb-src
http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu/ lucid main restricted
## Major bug fix updates produced after the
final release of the
## distribution.
#deb http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu/
lucid-updates main restricted
#deb-src
http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu/ lucid-updates main restricted
## N.B. software from this repository is
ENTIRELY UNSUPPORTED by the Ubuntu
## team. Also, please note that software in
universe WILL NOT receive any
## review or updates from the Ubuntu
security team.
#deb http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu/
lucid universe
#deb-src
http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu/ lucid universe
#deb http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu/
lucid-updates universe
#deb-src
http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu/ lucid-updates universe
## N.B. software from this repository is
ENTIRELY UNSUPPORTED by the Ubuntu
## team, and may not be under a free
licence. Please satisfy yourself as to
## your rights to use the software. Also,
please note that software in
## multiverse WILL NOT receive any review
or updates from the Ubuntu
## security team.
#deb http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu/
lucid multiverse
#deb-src
http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu/ lucid multiverse
#deb http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu/
lucid-updates multiverse
#deb-src http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu/
lucid-updates multiverse
## Uncomment the following two lines to add
software from the 'backports'
## repository.
## N.B. software from this repository may
not have been tested as
## extensively as that contained in the
main release, although it includes
## newer versions of some applications
which may provide useful features.
## Also, please note that software in
backports WILL NOT receive any review
## or updates from the Ubuntu security
team.
# deb http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu/
lucid-backports main restricted universe multiverse
# deb-src
http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu/ lucid-backports main restricted universe
multiverse
## Uncomment the following two lines to add
software from Canonical's
## 'partner' repository.
## This software is not part of Ubuntu, but
is offered by Canonical and the
## respective vendors as a service to
Ubuntu users.
# deb http://archive.canonical.com/ubuntu
lucid partner
# deb-src
http://archive.canonical.com/ubuntu lucid partner
#deb http://security.ubuntu.com/ubuntu
lucid-security main restricted
#deb-src http://security.ubuntu.com/ubuntu
lucid-security main restricted
#deb http://security.ubuntu.com/ubuntu
lucid-security universe
#deb-src http://security.ubuntu.com/ubuntu
lucid-security universe
#deb http://security.ubuntu.com/ubuntu
lucid-security multiverse
#deb-src http://security.ubuntu.com/ubuntu
lucid-security multiverse
deb
http://192.168.4.2 stable main contrib
|
Pastikan bahwa semua perintah sudah di beri tanda
‘#’ supaya perintahnya tidak terbaca oleh system. Kemudian masukkan skrip
sebagaimana yang saya beri tanda pada contoh di atas. Sebagai berikut “deb http://192.168.4.2 stable main contrib”
7.
root:~#apt-get update
perintah di
atas di gunakan untuk merestart settingan repository supaya perubahan settingan
yang baru saja kita ubah dapat terbaca.
instalasi
paket softwere
8.
apt-get install mc
mc di gunakan exspler berbasis text
9.
apt-get install nmap
10.
apt-get install ssh
11.
apt-get install bind9
kemudian ada pertanyaan lalu ketikkan
‘y’ . ini adalah untuk server DNS
12.
apt-get install apache2
kemudian ada pertanyaan lalu ketikkan
‘y’ . ini adalah untuk server web/http
13.
apt-get install vsftpd
kemudian ada pertanyaan lalu ketikkan
‘y’ . ini adalah untuk server ftp
14.
apt-get install squid
kemudian ada pertanyaan lalu ketikkan
‘y’ . ini adalah untuk server proxy
15. setelah semua
terinstall maka cek dengan perintah ‘nmap
localhost’ maka akan muncul tampilan berikut apabila berhasil dan semua
terinstall dengan baik
Starting Nmap 5.00 ( http://nmap.org ) at
2002-01-02 18:05 WIT
Warning: Hostname localhost resolves to 2
IPs. Using 127.0.0.1.
Interesting ports on localhost (127.0.0.1):
Not shown: 996 closed ports
PORT
STATE SERVICE
21/tcp
open ftp
22/tcp
open ssh
53/tcp
open domain
80/tcp
open http
3128/tcp open squid-http
Nmap done: 1 IP address (1 host up) scanned
in 0.12 seconds
|
16. KONFIGURASI
DNS (domain name system / bind9)
A.
root:~#cd
/etc/bind
masuk ke direktori /etc/bind
B.
root:/etc/bind#named.conf.local
kemudian masukkan skrip berikut
//
Consider adding the 1918 zones here, if they are not used in your
//
organization
//include
"/etc/bind/zones.rfc1918";
zone
"sekolah.sch.id" {
type master;
file "/etc/bind/db.sekolah";
};
zone
"55.168.192.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.ip";
};
zone
"institusi.com" {
type master;
file "/etc/bind/db.institusi";
};
|
C.
kemudian kita membuat file sesuai
dengan skrip yang kita buat di named.conf.local barusan (yang saya beri tanda
kuning)
a.
root:/etc/bind#nano
db.sekolah
isikan skrip berikut
$TTL 604800
@ IN SOA sekolah.sch.id.
root.sekolah.sch.id. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800
) ; Negative Cache TTL
@
IN NS sekolah.sch.id.
@
IN A 192.168.55.1
@
IN AAAA ::1
www
IN A 192.168.55.1
ftp
IN A 192.168.55.1
proxy
IN A 192.168.55.1
|
Jika sudah maka simpan dengan menekan
kombinasi ctrt+x , y lalu enter
b.
root:/etc/bind#nano
db.ip
isikan skrip
berikut
$TTL 604800
@ IN SOA sekolah.sch.id.
root.sekolah.sch.id. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800
) ; Negative Cache TTL
@
IN NS sekolah.sch.id.
1
IN PTR www.sekolah.sch.id.
1
IN PTR ftp.sekolah.sch.id.
1
IN PTR proxy.sekolah.sch.id.
|
Jika sudah maka simpan dengan menekan
kombinasi ctrt+x , y lalu enter
c.
root:/etc/bind#nano
db.institusi
Isikan skrip berikut
$TTL 604800
@ IN SOA institusi.com.
root.institusi.com. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800
) ; Negative Cache TTL
@
IN NS institusi.com.
@
IN A 192.168.55.1
@
IN AAAA ::1
www
IN A 192.168.55.1
|
Jika
sudah maka simpan dengan menekan kombinasi ctrt+x , y lalu enter
D.
root:~#nano
/etc/resolv.conf
kemudian membuat file di direktory /etc/ dengan mengisikan skrip berikut
search www.sekolah.sch.id
search www.institusi.com
nameserver 192.168.55.1
|
E.
root:~#/etc/init.d/bind9
restart
perintah di atas adalah perintah untuk
merestart dns server kita supaya settingan yang baru saja kita buat dapat
berjalan.
* Stopping domain name service...
bind9 [ OK ]
* Starting domain name service... bind9 [ OK ]
|
F.
root:~#nslookup
www.sekolah.sch.id
Server: 192.168.55.1
Address: 192.168.55.1#53
Name: sekolah.sch.id
Address:
192.168.55.1
|
G.
root:~#nslookup
www.institusi.com
2 perintah di atas di gunakan untuk
mengetahui apakah dns server kita sudah berjalan dengan baik. Jika berhasil
maka akan muncul seperti berikut :
Server: 92.168.55.1
Address: 192.168.55.1#53
Name: institusi.com
Address:
192.168.55.1
|
Maka dns server sudah terkonfigurasi dan
sudah dapat di gunakan.
17. Konfigurasi
web server (apache2)
a.
root:~#cd
/var/www
Perintah di atas di gunakan untuk Masuk direktory /var/www
b.
root:/var/www#mkdir
sekolah
kemudian isi direktory sekolah dengan
file .html yang kita miliki. Jika kita tidak memiliki file html maka kita bisa
mengcopy file index.html yang ada di
direktory /var/www. Dengan perintah di bawah ini
·
root:/var/www#cp
index.html sekolah/index.html (ubah file
index.html yang ada di dalam direktory sekolah sesuai dengan keinginnan anda
dengan perintah root:/var/www#nano
sekolah/index.html )
c.
root:/var/www#mkdir
institusi
kemudian isi direktory sekolah dengan
file .html yang kita miliki. Jika kita tidak memiliki file html maka kita bisa
mengcopy file index.html yang ada di
direktory /var/www. Dengan perintah di bawah ini
·
root:/var/www#cp
index.html sekolah/index.html (ubah file
index.html yang ada di dalam direktory sekolah sesuai dengan keinginnan anda
dengan perintah root:/var/www#nano
sekolah/index.html )
d.
root:/var/www#ls
perintah di atas untuk melihat daftar
file yang ada pada direktori /var/www
e.
kita bisa menghapus file index.html yang ada di /var/www dengan
perintah
root:/var/www#rm
index.html
f.
root:/var/www#cd
/etc/apache2/sites-available
g.
root:/etc/apache2/sites-available#cp
dafault sekolah
perintah di atas di gunakan untuk
mengcopy file default dan mengganti namanya dengan sekolah
h.
root:/etc/apache2/sites-available#cp
dafault institusi
perintah di atas di gunakan untuk
mengcopy file default dan mengganti namanya
dengan institusi
i.
root:/etc/apache2/sites-available#nano
sekolah
<VirtualHost *:80>
ServerAdmin
webmaster@localhost
ServerName www.sekolah.sch.id
DocumentRoot
/var/www/sekolah
<Directory
/>
Options
FollowSymLinks
AllowOverride
None
</Directory>
<Directory
/var/www/sekolah/>
Options
Indexes FollowSymLinks MultiViews
AllowOverride
None
Order
allow,deny
allow
from all
</Directory>
ScriptAlias
/cgi-bin/ /usr/lib/cgi-bin/
<Directory
"/usr/lib/cgi-bin">
AllowOverride
None
Options
+ExecCGI -MultiViews +SymLinksIfOwnerMatch
Order
allow,deny
Allow
from all
</Directory>
ErrorLog
${APACHE_LOG_DIR}/error.log
#
Possible values include: debug, info, notice, warn, error, crit,
#
alert, emerg.
LogLevel
warn
CustomLog
${APACHE_LOG_DIR}/access.log combined
Alias /doc/ "/usr/share/doc/"
<Directory "/usr/share/doc/">
Options Indexes MultiViews FollowSymLinks
AllowOverride None
Order deny,allow
Deny from all
Allow from 127.0.0.0/255.0.0.0 ::1/128
</Directory>
</VirtualHost>
|
Jika
sudah maka simpan dengan menekan kombinasi ctrt+x , y lalu enter
j.
root:/etc/apache2/sites-available#nano
institusi
<VirtualHost *:80>
ServerAdmin
webmaster@localhost
ServerName www.institusi.com
DocumentRoot
/var/www/institusi
<Directory
/>
Options
FollowSymLinks
AllowOverride
None
</Directory>
<Directory
/var/www/institusi/>
Options
Indexes FollowSymLinks MultiViews
AllowOverride
None
Order
allow,deny
allow
from all
</Directory>
ScriptAlias
/cgi-bin/ /usr/lib/cgi-bin/
<Directory
"/usr/lib/cgi-bin">
AllowOverride
None
Options
+ExecCGI -MultiViews +SymLinksIfOwnerMatch
Order
allow,deny
Allow
from all
</Directory>
ErrorLog
${APACHE_LOG_DIR}/error.log
#
Possible values include: debug, info, notice, warn, error, crit,
#
alert, emerg.
LogLevel
warn
CustomLog
${APACHE_LOG_DIR}/access.log combined
Alias /doc/ "/usr/share/doc/"
<Directory "/usr/share/doc/">
Options Indexes MultiViews FollowSymLinks
AllowOverride None
Order deny,allow
Deny from all
Allow from 127.0.0.0/255.0.0.0
::1/128
</Directory>
</VirtualHost>
|
Jika
sudah maka simpan dengan menekan kombinasi ctrt+x , y lalu enter
k.
root:~#/etc/init.d/apache2
restart
Restart
web server supaya settingan terbaru kita dapat berjalan
l.
root:/etc/apache2/sites-available#a2ensite
sekolah
m.
root:/etc/apache2/sites-available#a2ensite
institusi
dua perintah di atas di gunakan untuk
mengaktifkan settingan file sekolah dan institusi
n.
root:/etc/apache2/sites-available#a2dissite
default
perintah di atas di gunakan untuk menonaktifkan
file settingan default
o.
root:~#/etc/init.d/apache2
rastart
Restart web server supaya settingan
terbaru kita dapat berjalan
p.
untuk mengetes apakah server
apache kita sudah berjalan maka gunakan browser, kemudian ketik url: www.institusi.com jika berhasil akan muncul
halaman sesuai dengan file yang kita upload di /var/www/institusi. Ini juga
berlaku untuk www.sekolah.sch.id sesuai
dengan file yang diupload pada /var/www/sekolah
18. konfigurasi
proxy server (squid)
a.
root:~#cd
/etc/squid
perintah untuk masuk directory
/etc/squid, pada settingan awal folder ini hanya berisi file bernama ‘squid.conf’
b.
root:/etc/squid/#nano
dilarang.txt
Jika
sudah maka simpan dengan menekan kombinasi ctrt+x , y lalu enter. Anda juga
bisa menambahkan berbagai situs yang ingin di blokir
c.
root:/etc/squid/#gedit
squid.conf
kemudian temukan bagian TAG: acl, trik
untuk menemukannya dengan mudah maka gunakan editor gedit kemudian tekan
kombinasi ‘ctrl+f’ masukkan kata kunci ‘TAG: http_access’ pas di atasnya
perlu kita ketikkan acl sesuai dengan settingan kita, sebagaimana telah saya
beri tanda pada konfigurasi seperti di bawah ini
acl SSL_ports port 443 # https
acl SSL_ports port 563 # snews
acl SSL_ports port 873 # rsync
acl Safe_ports port 80 # http
acl Safe_ports port 21 # ftp
acl Safe_ports port 443 # https
acl Safe_ports port 70 # gopher
acl Safe_ports port 210 # wais
acl Safe_ports port 1025-65535 # unregistered ports
acl Safe_ports port 280 # http-mgmt
acl Safe_ports port 488 # gss-http
acl Safe_ports port 591 # filemaker
acl Safe_ports port 777 # multiling http
acl Safe_ports port 631 # cups
acl Safe_ports port 873 # rsync
acl Safe_ports port 901 # SWAT
acl purge method PURGE
acl CONNECT method CONNECT
acl
stop dstdomain "/etc/squid/dilarang.txt"
#
TAG: http_access
# Allowing
or Denying access based on defined access lists
#
# Access
to the HTTP port:
# http_access
allow|deny [!]aclname ...
#
# NOTE
on default values:
#
# If
there are no "access" lines present, the default is to deny
# the
request.
#
# If
none of the "access" lines cause a match, the default is the
# opposite
of the last line in the list. If the
last line was
# deny,
the default is allow. Conversely, if
the last line
# is
allow, the default will be deny. For
these reasons, it is a
# good
idea to have an "deny all" or "allow all" entry at the
end
# of
your access lists to avoid potential confusion.
#
#Default:
# http_access deny all
#Recommended minimum configuration:
#
# Only allow cachemgr access from localhost
http_access allow manager localhost
http_access deny manager
# Only allow purge requests from localhost
http_access allow purge localhost
http_access deny purge
# Deny requests to unknown ports
http_access deny !Safe_ports
# Deny CONNECT to other than SSL ports
http_access deny CONNECT !SSL_ports
#
# We strongly recommend the following be
uncommented to protect innocent
# web applications running on the proxy
server who think the only
# one who can access services on
"localhost" is a local user
#http_access deny to_localhost
#
# INSERT YOUR OWN RULE(S) HERE TO ALLOW
ACCESS FROM YOUR CLIENTS
# Example rule allowing access from your
local networks.
# Adapt localnet in the ACL section to list
your (internal) IP networks
# from where browsing should be allowed
#http_access allow localnet
http_access allow localhost
http_access
deny stop
# And finally deny all other access to this
proxy
# http_access deny all
http_access allow all
|
d.
root:/etc/squid/#/etc/init.d/squid
restart
perintah di atas di gunakan untuk
merestart proxy server yang baru saja kita seting supaya konfigurasi kita dapat
berjalan dengan baik.
e.
demikianlah cara konfigurasi
server ubuntu 10.04, kemudian gunakan pc clien untuk mengecek apakah server
kita sudah berjalan dengan baik
f.
Selamat berjuang kawan-kawan. . .
. . !!!!